Informasi Web Design

Cara Desain Website menggunakan Figma

Cara Desain Website menggunakan Figma – Dikala ini UI atau UX merupakan salah satu aspek profesi yang lumayan disukai paling utama buat angkatan milenial. Bila temen- temen mempunyai kemauan jadi seseorang UI atau UX designer pasti wajib terdapat yang butuh disiapkan salah satunya ialah berlatih membuat konsep UI atau UX web ataupun aplikasi.

Cara Desain Website menggunakan Figma

webdesignpractices – Nah pada peluang kali ini Kita hendak membagikan bimbingan figma konsep web buat pendatang baru, yang esoknya konsep web itu hendak kita untuk artikelnya dengan kepala karangan metode membuat web dengan konsep Figma. Mudah- mudahan bimbingan figma kali dapat bermanfaat buat temen- temen.

Pengertian Figma

Dikutip dari masterweb, Figma merupakan salah satu design tool berplatform cloud free yang dapat dijalani di browser( website based) ataupun aplikasi desktop di OS Windows serta MAC OS yang mendekati dengan Sketch ataupun Adobe XD buat fungsionalitas serta fiturnya, tetapi mempunyai perbandingan besar yang membuat Figma lebih bagus ialah fitur buat kerja sama regu. Figma berikan Kamu seluruh perlengkapan yang Kamu butuhkan buat langkah konsep cetak biru, tercantum perlengkapan vektor yang sanggup coretan seluruhnya, dan keahlian prototyping, serta pembuatan isyarat buat hand- off.

Singkatnya Figma ialah aplikasi konsep UI serta UX berplatform browser, dengan konsep yang amat bagus, prototyping, serta perlengkapan pembuatan isyarat. Dikala ini( dapat dikatakan) perlengkapan konsep antarmuka terkenal di pabrik, dengan fitur- fitur mutahir yang mensupport regu yang bertugas pada tiap tahap cara konsep.

Baca juga : Negative Space dalam Desain Web

Keunggulan Figma

Kelebihan dari Figma yang awal ialah suatu simpul pada vektor bisa mempunyai banyak bagian yang menempel padanya( lebih dari semata- mata 2 standar). Wujud yang lebih lingkungan yang bisa Kamu untuk dengan ini diucap“ jaringan vektor”.

Figma membolehkan Kamu buat dengan kilat mengimpor banyak lukisan sekalian, menempatkannya pas di tempat yang Kamu mau.

Kala Kamu memindahkan subjek di dekat kanvas dalam Figma Kamu hendak memandang besar serta lebarnya terlihat pada mistar.

Alih isyarat SVG langsung dari subjek dalam Figma, serta kebalikannya, Kamu bisa memindahkan isyarat SVG dari pengedit isyarat serta menempelkannya selaku diagram ke kanvas Figma.

Figma membolehkan Kamu membuat bibliotek bagian yang bisa dipakai kembali yang bisa diakses oleh semua regu.

Buat membuat prototipe, Kamu bisa membuat koneksi serta wifi pada konsep Kamu alhasil Kamu bisa mensimulasikan gimana konsumen hendak mengalir lewat antarmuka itu. Buat tahap pengkodean Figma bisa menciptakan isyarat SVG, CSS, serta isyarat iOS serta Android.

Bimbingan Figma Konsep Website

Nah pada bagian ini Aku hendak menarangkan tahap- tahap membuat konsep website simpel memakai Figma. Pada kesimpulannya esok konsep web ini hendak coba terbuat buat web aslinya di postingan berikutnya. Okee langsung saja bimbingan figma konsep web.

Buka Aplikasi Figma

Yakinkan Kamu telah mempunyai akun serta aplikasi Figma yaa. Bila Kamu belum mempunyai aplikasi figma, Kamu dapat masuk ke Figma ataupun unduh aplikasi Figma tipe desktop nya. Kemudian Kamu bermukim catatan supaya dapat memakainya.

Selanjutnya disebelah kanan Anda pilih untuk ukuran desktop.

Untuk File Baru

Bila Kamu telah masuk ke aplikasi Figma. Kamu dapat membuat file terkini dengan mengklik tombol+ disebelah kanan atas

Untuk Frame Website

Tahap berikutnya Kamu untuk frame terlebih dulu. Sebab pada peluang kali ini Aku membuat konsep web, hingga Kamu dapat tekan tombol frame yang aku kasih ciri merah itu semacam lukisan dibawah ini.

Ubah Julukan File

Esok bentuknya hendak semacam lukisan dibawah ini. Kamu ubah terlebih dulu julukan file nya cocok dengan konsep yang mau Kamu untuk.

Unduh Gambar

Sehabis Kamu ubah julukan file nya, saat ini Kamu dapat mulai buat konsep web nya memakai Figma. Berikutnya Kamu tambahkan suatu lukisan serta taruh di sisi atas serta yakinkan menutupi bagian atas kiri serta kanan semacam dibawah ini. Kamu dapat mengutip lukisan dengan cara free di web pexels ataupun unsplash.

Untuk Header

Kemudian sehabis Kamu telah meningkatkan lukisan, saat ini waktunya buat membuat header ataupun menu kafe. Kamu klik button buat membuat tutur yang terletak diatas serta tuliskan julukan web serta menu- menu cocok kemauan Kamu.

Berikutnya Kamu masukkan pula suatu catatan yang terletak di tengah buat slider. Buat julukan web serta kepala karangan slider Kamu dapat ganti jadi bold.

Untuk Konten Pertama

Buat konten awal ini Kamu dapat tambahkan suatu lukisan disebelah kiri serta masukkan catatan di sisi kanan. Kamu dapat samakan ketebalan catatan, font color serta font size cocok kemauan Kamu yaa. Buat sekreatif mungkin

Untuk Konten Kedua

Tahap berikutnya ialah membuat konten kedua. Pada bagian ini Kamu dapat tambahkan suatu bacaan buat kepala karangan bersama cerita nya dibawah, kemudian tambahkan 3 lukisan semacam dibawah ini

Untuk Konten Ketiga

Buat konten ketiga untuk bacaan buat kepala karangan serta cerita pula dengan memencet tombol bacaan, kemudian tambahkan 3 bundaran warna yang esoknya hendak bermuatan icon- icon. Tambahkan pula kepala karangan serta cerita nya dibawah. Buat mengubah warna, dimensi serta lain- lain Kamu dapat merubahnya di kotak sisi kanan. Disitu ada opsi buat membetulkan konsep Kamu.

Untuk Call To Action

Berikutnya ialah Kamu untuk suatu CTA buat menarik klien serta bisa bertamu langsung dengan mengklik button disebelah kanan. Kamu masukkan bacaan buat cerita CTA serta suatu kotak disebelah kanan.

Baca juga : Mengenal Desktop dan Taskbar pada Windows

Untuk Konten Review

Tahap selanjutnya ialah membuat suatu bagian review. Kamu masukkan bacaan buat kepala karangan, suatu bundaran yang esok hendak diisi dengan gambar serta pula tambahkan bacaan buat deskripsi

Untuk Footer

Langkah terakhir ialah membuat footer. Kamu bermukim membuat 2 kotak beda warna kira- kira hitam serta untuk kotak itu cocok terletak dibawah. Bagian footer diatas dapat diisi buat widget, sebaliknya footer dasar buat catatan copyright.

You may also like...